Odell Army - Gabus adalah jenis ikan predator yang habitatnya ditemukan di air tawar seperti sungai, rawa, danau atau parit. Kemampuan beradaptasi yang baik terhadap lingkungan membuat ikan ini mudah ditemukan. Julukan ikan ini di luar negeri adalah kepala ular biasa karena bentuk kepalanya yang menyerupai ular. Ikan ini umumnya memakan spesies ikan kecil, serangga, dan hewan air kecil lainnya seperti berudu dan katak, untuk ini kita bisa belajar umpan gabus jika ingin menangkapnya.
Meskipun bentuknya menakutkan, daging ikan sangat enak dan enak dan kaya protein. Gabus dikenal kaya akan albumin, yang merupakan protein penting bagi tubuh manusia untuk proses penyembuhan luka dan membantu menyembuhkan berbagai penyakit. Karena manfaat dan rasanya, tidak mengherankan jika harga gabus cukup mahal. Karena alasan ini, selain konsumsi mereka sendiri, nelayan menggunakan ikan ini untuk menjualnya karena harganya yang menjanjikan.
Ikan ini sering merugikan masyarakat ketika mereka memasuki kolam ikan, pasalnya mereka memanfaatkan ikan kecil ini dengan rakus untuk dapat menghabiskan ikan ini, sering disebut ikan predator, di Sulawesi dan Irian Jaya, ikan ini adalah dianggap uang tunai. Penyusup n ° 1 karena sering menghancurkan spesies ikan asli daerah tersebut.
Untuk mendapatkan ikan ini, bisa dikatakan rumit. Karena Anda harus mencari tempat-tempat seperti rawa, sungai pedalaman yang jarang disentuh. Selain itu, umpan yang tepat merupakan faktor penting dalam keberhasilan memancing ikan ini.
Berikut adalah 5 jenis umpan yang telah terbukti efektif dalam mendapatkan gabus.
1. Kodok / bocah kodok
Seekor katak atau katak bisa menjadi umpan yang bisa Anda gunakan untuk menangkap gabus karena sudah menjadi makanan alami bagi ikan ini. Karakteristik katak anak yang cenderung diam bisa menarik perhatian gabus. Anda dapat menggunakannya di ladang atau di danau karena umumnya banyak gabus bersarang di sana. Untuk melakukan ini, kaitkan kait ke kulit punggung dan ekor katak. Tujuan mereka adalah untuk menjaga gerakan anak kodok aktif dan bertahan lebih lama.
2. Ulat daun pisang
Nelayan sering menggunakan ulat ini untuk memancing ikan air tawar, termasuk gabus. Karena ukurannya yang kecil dan gerakannya yang aktif, ulat ini adalah salah satu jenis umpan yang paling efektif untuk memancing gabus. Ulat ini tidak mudah mati bahkan dalam air dan cenderung bergerak, dan aroma isi cairan perut dapat merangsang gabus untuk mendekat dan memanfaatkan ulat ini. Jenis umpan ini sangat cocok untuk digunakan di perairan seperti danau, sungai dan bahkan parit.
3. Menuju
Bau amis khas cacing telah terbukti paling efektif untuk memancing gabus, dan cacing juga sangat mudah ditemukan. Jenis cacing yang umum termasuk cacing merah, cacing beras, cacing kerah dan beberapa jenis lainnya. Coba gunakan lebih dari satu kotak untuk menarik lebih banyak ikan gabus.
4. Jangkrik
Jangkrik juga memiliki bau menyengat ketika cairan meninggalkan tubuh, sehingga bisa menarik gabus untuk memakannya. Untuk melakukan ini, Anda harus menggabungkan jangkrik yang telah membersihkan sayap dan bulu mereka dengan kail dan umpan yang siap digunakan.
5. ikan kecil
Gabus adalah ikan pemangsa, jadi Anda bisa menggunakan spesies ikan kecil sebagai umpan. Juga, jika gabusnya lapar, jangan ragu untuk mengambil umpan kecil ini dengan keserakahan. Ikan kecil yang biasa digunakan meliputi ikan cere, ikan mas kecil, ikan nila kecil dan ikan kecil lainnya.
